Press "Enter" to skip to content

BENCANA TANAH LONGSOR DI KOTO TUO AGAM

 

Tingginya curah hujan akhir-akhir ini membuat terjadinya bencana alam diberbagai daerah, dan tidak luput daerah Koto Koto Tuo, Kabupaten Agam, yaitu pada hari Jumat tanggal (14/2).

Kopolres Bukitinggi Akbp Iman Pribadi Santoso, Sik, MH, melalui Kapolsek IV Koto Iptu Dedi Kurnia, didampingi Kasi Humas Polsek IV Koto Ipda Surono menjelaskan, bahwa memang benar tadi malam sekira pukul.20.00 Wib, yang bertempat di Mangkirai Jorong Sutijo, Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kab.Agam Sumbar, telah terjadi bencana alam tanah longsor. Akibat dari tanah longsor tersebut mengakibatkan rusaknya sebuah rumah permanen dengan atap seng berukuran 7,5 m x 5 m. Pada saat kejadian tanah longsor tersebut, didalam rumah tinggal satu keluarga yakni Riyan Ardiansyah (suami), Elizarni (istri), dan dua orang anak Naisya serta Hanafi. Kapolsek menambahkan, menurut keterangan pemilik rumah, pada saat kejadian mereka sedang nonton televisi di ruang tamu, kemudian terdengar suara gemuruh secara tiba tiba menghatam dinding rumah dari arah belakang, sehingga roboh dinding rumah jebol dan roboh, kemudian tanah langsung memasuki rumah.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, dan pemilik rumah mengalami kerugian material sebanyak lebih kurang Rp. 100.000.000,- (seratus ribu rupiah).
Dan untuk membersihkan longsoran tanah, personil Polri dari Polsek maupun Polres Bukittinggi, bersama Koramil Koto Tuo, BPPD Kab. Agam, dan aparat Kecamatan IV Koto serta masyarakat Koto Gadang secara bersama membantah dan membersihkan tanah longsor tersebut.

Kejadian tanah longsor ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan, Kapolsek IV Koto menghimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi curah hujan saat ini, demikian Iptu Dedi Kurnia mengahirinya. (Humas ResBkt)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.