Orang muda adalah sebagai Generasi penerus Bangsa dan Negara, oleh karena itu maka Polri merasa peduli terhadap masa depan mereka.
Oleh sebab itulah Kepala Kepolisian Resor Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso,SIK.MH yang didampingi oleh Wakapolres Kompol Sumintak,SH, Kabagops Kompol Partahian Pane,S.Sos dan Kasat Lantas AKP M.Rizky Cholid,SIK malam tadi mengumpulkan para bikers se Kota Bukittinggi di halaman Mapolres Bukittinggi. Sabtu (19/01/2020), pada pukul 21.30 wib.
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso,SIK.MH mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk membina dan mengarahkan generasi muda bangsa dan negara kita ini, juga sebagai upaya menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Menurutnya, kaum milenial merupakan kaum yang rentan melakukan pelanggaran dan juga penyumbang angka kecelakaan di lalu lintas yang terbilang tinggi.
“Kami harapkan melalui kegiatan ini millenials yang berada di komunitas motor ikut meminimalisasi kecelakaan kendaraan. Mereka juga diharapkan selalu mematuhi aturan di jalan,” Ucap Kapolres.
Kapolres juga berpesan agar tetap menjaga persatuan antar komunitas, jangan sampai ada gesekan.
Melalui kegiatan ini Kapolres Bukittinggi berpesan untuk tidak melakukan balapan liar, diakuinya meski angkanya minim tapi ada saja kegiatan tersebut.
“Untuk balapan liar saat ini sudah minim, masih ada yang mencuri-curi. Kami dari Polres Bukittinggi tetap melakukan sosialisasi kepada mulai yang berada di komunitas, sekolah, sampai ke universitas untuk menekan itu,” ujar AKBP Iman Pribadi Santoso,SIK.MH.
Titik rawan yang masih sering ditemukan balapan liar, kata Kapolres, berada di jalan sekitar Jalan Sudirman, Panorama dan By Pass Gulai Bancah.
Disela – sela sosialisasi para bikers diajak Kapolres mengelilingi wilayah kota Bukittinggi sebagai bentuk kampanye tertib berlalu lintas. Sedangkan kegiatan tersebut start di Mako Polres Bukittinggi selanjutnya mengelilingi kota Bukittinggi melalui jalur Jalan Sudirman, Panorama, Simpang Tembok, Pintu Kabun, Gadut Bypass, Simpang BMW, Pasar Banto, Kebun Binatang, Jam Gadang dan finish di Mako Polres lagi.
Dalam sosialisasi kepada kaum milenial, Kapolres mengingatkan untuk tidak memodifikasi motor yang berlebihan yang tidak mengindahkan keselamatan dan kenyamanan orang lain.
“Modif motor boleh saja, tapi tidak mengganggu semisal tidak mengganti knalpot yang bising, kemudian spion dan kelengkapan lainnya diperhatikan,” Pungkas Kapolres Bukittinggi.
Be First to Comment