Personil Polsek Palupuh menembak mati seekor anjing yang menggigit empat orang pelajar dan seorang perempuan penjaga kantin di SD Negeri 2 Palupuah Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam, Selasa (07/01/2020)
Kapolsek Palupuh IPTU Syafri,SH mengatakan keempat pelajar dan seorang perempuan itu terkena gigitan anjing saat berada di kantin sekolah, sekira pukul 11.30 WIB, dan berdasarkan informasi dari pemilik kantin, anjing ini kesehariannya sering mencari makanan di wilayah kantin tersebut.
Masing-masing korban tersebut antara lain yang pertama seorang penjaga kantin bernama Trismi Anggraini (25), suku Pili, pekerjaan Ibu rumah tangga, beralamat di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, mengalami luka gigitan pada kaki sebelah kiri.
Korban kedua pelajar kelas 4 SD, bernama Muhammad Abdul Latif (10), yang beralamat di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, yang mengalami gigitan pada kaki sebelah kanan.
Sementara itu korban yang bernama Muhammad Iqbal, (11) tahun, suku Pili, pelajar kelas 4 SD, alamat di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, mengalami gigitan pada kaki sebelah kiri.
Korban ke empat, Habibi Pikallah Eppi (12), suku tanjung, pelajar kelas 6 SD, alamat Nagari Pasia Laweh Kec. Palupuh Kab. Agam, mengalami gigitan pada kaki bagian paha.
Sedangkan korban terakhir, Axecelo (9), suku Tanjung, merupakan pelajar kelas 3 SD, dengan alamat Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, dan mengalami gigitan pada lengan sebelah kanan. Ucap Kapolsek.
Setelah mendapatkan laporan kemudian Kapolsek bersama anggota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di SD Negeri 2 Palupuh dan untuk mencegah adanya korban selanjutnya, kemudian melakukan tindakan menembak anjing tersebut menggunakan senapan angin sebanyak 4 kali tembakan.
Setelah dipastikan anjing tersebut mati sambung Syafril, selanjutnya anggota membantu korban membawa ke Puskesmas Palupuh, untuk mendapatkan pengobatan medis dari pihak Puskesmas.
“Setelah mendapat perawatan medis dan disuntik, lima orang korban digigit anjing tersebut, beserta kepala anjing dibawa ke Dokter Hewan pada Laboratorium Balai Besar Veteriner (BBV) Bukittinggi, yang berlokasi di Kecamatan Baso untuk diperiksakan lebih lanjut,” ungkapnya.
Kapolsek Palupuh menambahkan, belum diketahui apakah anjing ini sudah masuk kategori gila atau tidak, karena menunggu hasil pemeriksaan labor oleh dokter hewan yang memeriksa, dan kelima korban telah diantar kembali ke rumah masing-masing di Kecamatan Palupuh. Demikian IPTU Syafri,SH mengakhirinya.
Be First to Comment