*SOSIALISASI PILKADA 2020 DI BUKITTINGGI*

Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah sudah didepan mata dan bahkan sudah ada yang terlaksana, oleh karena itu masyarakat yang berhak memilih dalam Pilkada tersebut sudah harus mengetahui tentang tahapan Pilkada dimaksud. Oleh karena itu, Polres Bukitinggi sebagai Pemelihara Kamtibmas di wilayah Kota Bukittinggi perlu memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang Pilkada tersebut.

Pada hari Rabu tanggal 27 Nopember 2019 pukul 09.30 wib, bertempat di Kantor Camat Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi telah dilaksanakan sosialisasi Pilkada 2029, dan sebagai pelaksananya adalah dari Kantor Kesbang Pol Kota Bukittinggi. Dalam kegiatan Sosialisasi ini, Waka Polres Bukittinggi Kompol Sumintak, SH menyempatkan diri untuk memberikan bahan sosialisasi di bidang Kamtibmas tentang kerawanan yang akan timbul sebelum, saat dan setelah pelaksanaan Polkada 2020.

Waka Polres menekankan kepada peserta sosialisasi, bahwa Kota Bukittinggi juga ikut melaksanakan Pilkada yaitu pemilihan Wali Kota Bukittinggi, oleh karena itu tahapan Pilkada tersebut untuk diketahui, oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat yang sudah berhak memilih agar dapat mengecek namanya masing-masing di daftar pemilih yang ada di kelurahan masing-masing. Waka Polres juga menghimbau agar seluruh masyarakat dapat menjaga diri, dan lingkungan masing-masing dari provokasi serta mencegah berita-berita hoax tentang Pilkada tersebut.

Tahun depan selain Pilkada Kota Bukittinggi, juga masyarakat pemilih mengikuti Pemilihan Gubernur Sumatera Barat, oleh karena itu Kompol Sumintak, SH meminta kepada semua masyarakat Bukittinggi untuk sama-sama menjaga keamanan yang kondusif, jangan mau dibenturkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Sosialisasi ini diikuti oleh masyarakat Kelurahan Puhun Tembok Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi, dan peserta sebanyak 150 orang, dan sosialisasi ini dimoderatori oleh Kasi Binpol Kesbang Kota Bukittinggi Drs. Elqadri, M.Si.
Dalam sosialisasi ini terjadi komunikasi dua arah yang baik melalui tanya jawab yang dilakukan peserta sosialisasi.