Untuk menghindari penyalahgunaan senjata api (senpi), Masalah personil dan bimbingan karir personil Polres Bukittinggi, Polres Bukittinggi dan jajarannya menggelar tes psikologi, Rabu (10/4). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Polres Bukittinggi yang diikuti 113 personil ( Pemen 2, Pama 31 dan Bintara 80) personel jajaran Polres Bukittinggi dengan mendatangkan Tim Psikologi dari Polda Sumbar dibawah pimpinan dari Kabag Psikologi Ro SDM Polda Sumbar Akbp Deny Rendra Laksamana ,M.Psi dengan Tim yaitu 1. Akp Kabut S.Budi 2. Ipda Oki Mahendra,S.Psi, Brigadir Edi Purwanto,S.Psi dan Briptu Yoga Panca Depri.
Kapolres Bukittinggi Akbp Arly Jembar Jumhana, Sik, M.H Melalui KabagSumda Polres Bukittinggi Kompol Desmentrial mengatakan, bahwa kegiatan ini dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut:
1. kelompok Konseling yang diikuti oleh 6 ( Enam) personil Polres Bukittinggi langsung di konseling oleh Ipda Oki Mahendra,S.Psi dan kegiatan ini gunanya untuk mengetahui permasalahan anggota baik pribadi maupun dalam kedinasan.
2. Kelompok Maping yang diikuti oleh 33 ( tiga puluh tiga )Perwira Polres Bukittinggi dengan Tim Akp Kabut S.Budi kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dimana cocok dan tepatnya penempatan bagi perwira untuk menunjang karirnya kedepan.
3. Kelompok test psikologi pemegang Senpi yang diikuti oleh 80( delapan puluh )bintara yang bertugas dilapangan dengan Tim Ipda Oki Mahendra,S.Psi, Brigadir Edi Purwanto,S.Psi dan Briptu Yoga Panca Depri.Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya personil untuk memegang Senjata api.
Sedangkan tes psikologi ini dilakukan enam bulan sekali. Tujuannya untuk meminimalisir penyalahgunaan senpi oleh anggota polri , membantu personil yang mempunyai masalah dalan dinas maupun diluar dinas serta guna untuk menunjang karir personil Polres Bukittinggi.”Dalam tes ini, yang diukur adalah sikap atau perilaku anggota,” katanya,
Be First to Comment