Rencana mau pulang kampung ke daerah Jawa, namun malang tak dapat ditolak seorang laki-laki meninggal dunia di dalam bus penumpang Pt. ALS dari Medan tujuan Jakarta, kejadiannya pada hari Sabtu tanggal (1/12).Penemuan mayat di dalam mobil ALS .
Kapolres Bukittinggi Akbp Arly Jembar Jumhana, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Bukittinggi Akp Cbairul Amri Nasution, S.I.K menjelaskan, bahwa mayat tersebut adalah seorang laki-laki dengan identitas nama Ali Ashari, umur 42 tahun, suku Mandailing, alamat Kampung Tapos, Kelurahan Tapos, Kec. Tapos Kota, Drpok Jabar. Menurut saksi Hendra Gunawan (25) dan Sabaruddin (33) yang duduk didepan tempat duduk korban, bahwa korban naik Bus ALS pada hari Jumat tanggal (30/11) adalah dari loket Penyabungan Sumut dengan tujuan Bogor. Korban duduk di belakang sendirian. Dalam perjalanan menuju Bukittinggi kemudian bus terjebak macet di Palupuh Agam karena tanah longsor sehingga bermalam di dekat lokasi. Selanjutnya besok hari Sabtu tanggal (1/12) salah seorang penumpang melihat korban yang duduk dilihat kakinya sudah kaku, setelah itu saksi Hendra Gunawan memberi tahu kepada saksi Sabarudin, kemudian mencoba untuk membangunkan korban, namun sudah kaku dan tidak bernyawa lagi. Selanjutnya bus melanjutkan perjalanan untuk menuju Full Pt. ALS yang berada di Bukittinggi.
Kejadian tersebut setelah diketahui Polsek Bukittinggi langsung mendatangi tempat kejadian di Full B7s Pt. ALS di Simpang Mandiangin Bukittinggi. Dan menurut Kapolsek bahwa dalam badan korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Akp Chairul Amri Nasurion, S.I.K menambahkan, korban sudah di Visum, dan sekarang mayat korban berada di ruang mayat RSAM Bukittinggi menunggu kedatangan pihak keluarga untuk menjempunya, karena pihak keluarga sudah dihubungi pihak Polsek, demikian Kapolsek Bukittinggi mengahirinya.
Be First to Comment