Proses mutasi di lingkungan Polda Sumbar kembali bergulir dan termasuk juga para perwira yang ada di jajaran kesatuan Polda Sumbar, maka pada hari Sabtu tanggal (24/11) pukul 09.00 wib di halaman Polres Bukittinggi telah dilaksanakan serah terima jabatan Kasat Lantas Polres Bukittibggi.
Kapolres Bukittinggi Akbp Arly Jembar Jumhana, SIK,MH, selaku Irup dalam amanatnya mengungkapkan bahwa proses mutasi di lingkungan Polri merupakan hal yang biasa untuk kepentingan regenerasi serta penyegaran organisasi Polri, dan merupakan suatu proses manajemen yang mengandung arti strategis. Jabatan merupakan amanah yang dititipkan Allah SWT Tuhan YME yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab sekaligus sebagai bentuk pengabdian serta ibadah. Dengan adanya mutasi jabatan ini, agar pejabat baru mampu menciptakan suasana baru dalam lingkungan organisasi Polres Bukittinggi, sehingga akan muncul inovatif dan kreatif baru yang cemerlang serta mampu meningkatkan kinerja, prestasi dan penampilan/performance anggota.
Kepada pejabat lama Kasat Lantas, Kapolres menyampaikan terimakasih atas kinerjanya selama menjabat di Polres Bukittinggi, dan kepada pejabat baru yang dilantik mengucapkan selamat datang di Polres Bukittinggi, dan segera menyesuaikan diri dengan tugas dan jabatan yang baru. Sebelum amanat bahwa pejabat baru terlebih dahulu menandatangani Fakta Integritas dan Pengambilan Sumpah.
Kabag Sumda Kompol Desmentrial menjelaskan, pejabat di lingkungan Polres Bukittinggi yang dilantik dan dimutasi tersebut adalah pejabat Kasat Lantas dari Akp Sukur Hendri Saputra, S.I.K (selanjutnya menjadi Ps. Kapolsek Lubuk Kilangan Polresta Padang) kepada Akp M. Rizky Cholid,S.I.K (dari Paur Si STNK Subditregident Dit Lantas Polda Sumbar).
Upacara sertijab ini diikuti oleh para PJU Polres, Kapolsek, para perwira, personil Polres dan Polsek jajaran serta Pengurus Bhayangkari Cabang dan Ranting Polres Bukittinggi.
Selesai upacara sertijab dilanjutkan dengan kegiatan pisah sambut di ruang aula Polres Bukittinggi, demikian Kabag Sumda mengahirinya.
Be First to Comment