Walaupun musim hujan pada saat ini, namun kalau masyarakat tidak waspada, maka si jago merah tetap dapat membakar sesuatu kalau tidak diantisipasi, terbukti pada hari Senin tanggal (12/11) pukul 22.00 wib, telah terjadi kebakaran sebuah Mesjid di Jorong Koto Tinggi, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
Kapolres Bukittinggi Akbp Arly Jembar Jumhana, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Baso Iptu Adrianto menjelaskan tentang kronologi kejadian kebakaran dimaksud, bahw pertama-tama Wali Jorong Koto Tinggi atas nama Fauzi sedang berada didalam rumah yang berjarak lebih kurang 50 meter dari Mesjid Darul Ulya, kemudian mendengar ada suara teriakan minta tolong yang mengatakan bahwasanya telah terjadi kebakaran, mendegar teriakan dan kejadian kebakaran tersebut saksi Fauzi langsung menuju Mesjid dan melihat ada api yang hidup di gudang samping kiri Mesjid, dan gudang tersebut terbuat dari Kayu ukuran 4X6 meter, atap Seng. Pada saat saksi sampai di lokasi kejadian melihat api tersebut telah menjalar dan telah membakar Mesjid Darul Ulya yang berukuran 15X15 meter yang terbuat dari batu bata, lantai keramik, dinding semen dan beratap Seng.
Atas kejadian kebakaran tersebut masyarakat secara bersama-sama berusaha untuk memadamkan api, tidak lama kemudian datang bantuan 3 (tiga) unit pemadam kebakaran Kabupaten Agam, dan 1 (satu) unit pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi. Menurut Iptu Adrianto bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.45 Wib.
Kapolsek Baso menjelaskan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Baso, dan kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan lebih kurang Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah), demikian Kapolsek Baso mengahirinya.
Be First to Comment